Asesmen

Assessment dalam Bahasa Indonesia secara formal dimaknai Penilaian. Kata itu telah diserap menjadi asesmen sebagai salah satu kosa kata pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ringkasnya, asesmen bermakna sebagai kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data atau informasi tentang individu atau kelompok dalam konteks lingkungannya. Sehingga, melalui asesmen dapat diperoleh gambaran valid dan reliabel tentang profil individu atau kondisi kelompok/organisasi sebagai bahan dasar pengembangan program atau strategi perlakuan baik untuk kepentingan optimalisasi tujuan personal maupun kelompok/organisasi.

Empat fungsi asesmen mencakup empat hal utama sebagai berikut.

1. Keeping Track

Fungsi asesmen yang pertama yaitu keeping track yang berguna untuk menelusuri serta melacak kegiatan yang dilakukan individu sesuai dengan rencana pelaksanaan yang sudah dijalankan. Dalam hal ini asesmen dapat merangkum informasi dan data kegiatan dalam kurun waktu tertentu dari berbagai jenis serta teknik penilaian. Hasilnya, kita mendapatkan gambaran pencapaian serta kemajuan yang sudah diperoleh individu.

2. Checking Up

Fungsi asesmen pembelajaran selanjutnya yaitu checking up yang digunakan untuk mengecek dan mengetahui pencapaian serta kemampuan indvidu dalam mengikuti kegiatan aktivitas tertentu, serta mengetahui kekurangan dari masing-masing individu.

3. Finding Out

Hampir sama dengan sebelumnya, di mana fungsi dari asesmen ini yaitu mengetahui kekurangan dan kelebihan individu. Asesmen dengan fungsi finding out sendiri artinya sebagai proses pencarian penemuan serta mendeteksi kekurangan, kesalahan maupun kelemahan yang dialami individu selama mengikuti kegiatan dalam kurun waktu tertentu. Hasil dari proses finding out ini, kita bisa mencari tahu penyebab dan alternatif yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya. 

4. Summing Up

Dan terakhir, ada summing up yang artinya cara untuk mengetahui dan menyimpulkan tingkat penguasaan yang sudah dimiliki individu terhadap kompetensi yang sudah ditetapkan. Hasil dari penyimpulan ini bisa dijadikan dasar bagi kita untuk melangkah ke aktivitas selanjutnya dan menyusun kegiatan yang lebih baik.

ideacausa menyediakan layanan untuk individu maupun kelompok/organisasi untuk melakukan asesmen yang basisnya menggunakan ilmu psikologi untuk menyadari, memahami, dan menerima kondisi apa adanya secara objektif, dalam rangka menentukan upaya-upaya intervensi bagi terwujudnya optimalisasi potensi manusia baik dalam cakupan personal maupun sosial-organisasi-kemasyarakatan.

Asesmen psikologis yang diselenggarakan oleh ideacausa mencakup jenjang dan jenis. 

Berdasarkan jenjang, ideacausa memfasilitasi asesmen psikologis mulai dari usia dini (taman kanak-kanak/PAUD), tes kesiapan sekolah (school readiness) masuk Sekolah Dasar (SD), pemetaan potensi intelektual, kognitif, bakat, minat, dan arah kecenderungan orientasi karir sejak dari Sekolah Menengah (pertama dan atas), hingga perguruan tinggi (PT).

Berdasarkan jenis, selain untuk pemetaan penempatan penjurusan (kategorisasi pilihan karir; lingkup persekolahan), ideacausa juga memfasilitasi asesmen appraisal untuk organisasi, dan atau bekerja sama dengan tim Human Resource Development (HRD) untuk seleksi pegawai dan pengembangan kapasitas serta kompetensi personel dari sebuah institusi, baik lembaga pemerintah (negeri) maupun swasta.Untuk memanfaatkan jasa ideacausa pada bidang asesmen, silakan KLIK DI SINI (baca secara seksama).